Rabu, 09 Oktober 2013

VENDI YUDHA PRANATA: Typografi

VENDI YUDHA PRANATA: Typografi: SEJARAH PERKEMBANGAN HURUF             Bahasa tulis merupakan salah satu indicator yang membedakan antara masa awal sejarah dan pra...

Typografi



SEJARAH PERKEMBANGAN HURUF

            Bahasa tulis merupakan salah satu indicator yang membedakan antara masa awal sejarah dan pra-sejarah. Perkembangan bahasa tulis dimulai sejak sebelum Masehi, dimana awalnya manusia menggunakan bahasa gambar untuk berkomunikasi. Bangsa Eropa dan Afrika mengawali pada tahun 3500-4000 SM dengan membuat tulisan di dinding gua.
            Pada masa itu gambar dijadikan sebagai salah satu sarana utama dalam berkomunikasi, baik sebagai media informasi maupun media untuk kegiatan ritual. Perkembangan cara berkomunikasi melalui tanda dan gambar terus berkembang mengikuti perkembangan jaman. Sekitar 3100 SM, Bangsa Mesir menggunakan PICTOGRAPHY sebagai symbol yang menggambarkan sebuah objek.
Pictography
            Awal seni gambar yang merekam peristiwa yang terjadi didalam kehidupan masyarakat. Merupakan awal munculnya media verbal pada system komunikasi peradaban manusia (3500-4000 SM).
Contoh gambar
Disebut juga cerita bergambar,karena gambar yang dibuat mempunyai cerita berdasarkan pengalaman,dan kondisi lingkungan dan kehidupan masyarakat sekitar.Diawali gambar yang sederhana, satu gambar berarti satu makna. Semakin lama semakin rumit sehingga suasana gambar bias diartikan sebagai cerita atau kejadian (IDEOGRAPH).
Ideograph
            Tulisan yang mengungkapkan gagasan yang lebih kompleks, tidak hanya satu gambar tetapi semua memiliki nilai simbolik.
Contoh gambar Ideograph

Huruf Paku (Cuneiform Characters)
            Biasanya dituliskan pada sebuah papan, “geluh” papan tanah liat yang kemudian dibakar supaya bentuknya terpelihara.



Contoh gambar

Tulisan Hiroglif
            Bangsa Phunisia yang tinggal di pantai timur laut Tengah sebelah utara Palestina mengarang suatu abjad yang disebut huruf Hieroglyph.
Contoh gambar
Pada mulanya tulisan ini hanya ditulis di dinding batu,setelah ditemukan Papirus,kemudian orang mesir mulai menulisnya pada papyrus (kertas).
Phonograph
          Huruf ini berasal dari kebudayaan Phoenisia yang tumbuh diwilayah Lebanon. Pertama dikenalkan pada tahun 1300 SM. Huruf ini hanya terdiri dari 23 huruf mati(k0nsonan) saja. Huruf tersebut berupa simbolyang sangat sederhana dan terbatas hanya sebagai perwakilan unsur bunyi. Sebagai contoh huruf pertama berupa gambar kepala banteng, yang dalam bahasa mereka disebut Aleph. Kemudian kata ini mewakili “A” (alpha).
Contoh gambar


MENGENAL PERJALANAN DESAIN DAN GAYA HURUF
            Perjalanan desain dan gaya huruf latin mulai diterapkan pada awalmasa kejayaan kerajaan Romawi. Dalam sejarah perkembangan sejarah Typografi , lahirnya desain dan gaya huruf banyak dipengaruhi oleh factor budaya serta teknik pembuatanya, baik yang menggunakan perangkat tradisional maupun teknologi mesin.
            Kwjayaan kerajaan Romawi di abad pertama yang berhasil menahlukkan  Yunani membawa peradaban baru dalam sejarah dengan diadabtasi kesastraan, kesenian, agama serta alphabet Latin yang dibawa dari Yunani. Pada awalnya alphabet latin hanya terdiri dari 21 huruf, yaitu A,B,C,D,E,F,G,H,I,J,K,L,M,N,O,P,Q,R,S,T,V,X. Kemudian Y dan Z ditambahkan dalam alphabet latin untuk mengakomodasi kata yang berasal dari bahasa Yunani. Tiga huruf ditambah J,U dan W dimasukkan pada abad pertengahan. Sehingga keseluruhan huruf alphabet Latin ada 26.
ROMAN SCRIPTS
            Salah satu gaya roman script yang teramat penting adalah Capitals Quadrata yang banyak digunakan pada abad ke-2 hingga abad ke-5. Huruf ini dibuat dengan pena berujung datar, yang merupakan versi kaligrafi dari Square Capitals.


Roman Square Capitals
          Bangsa Romawi dalam masa kejayaanya banyak membuat bangunan arsitektural berupa monument yang berukiran huruf-huruf. Huruf ini dikenal sebagai huruf Square Capotals dan merupakan cikal bakal dari huruf capital yang digunakan sekarang.

Uncial Scripts
            Runtuhnya Romawi pada abad ke-3 menyebabkan terbelahnya kerajaan romawi menjadi dua wilayah, bagian timur dengan peradaban Byzantium yang mapan dengan ibukota Contantinople dan bagian barat terpecah menjadi berbagai perkampungan kecil yang peradabanya hamper punah.
            Dua hal yang harus dicatat dalam peradaban ini adalah lahirnya bentuk dan gaya huruf Uncial Scripts dan Half-Uncial Scripts . Kedua huruf ini banyak sekali digunakan oleh gereja-gereja pada abad ke-5 sampai dengan abad ke-9, hingga huruf ini memiliki citra yang kuat sebagai huruf “gereja’. Kata Uncial berasal dari satuan ukuran tinggi (inch) bangsa Romawi yang disebut Uncia.

Half-Uncial Scripts
            Huruf ini merupakan bentuk asli (prototype) dari huruf kecil, yang tampil hamper bersamaan dengan Uncial Scripts di sekitar abad ke-4. Para penyalin huruf banyak menggunakan huruf ini untuk membuat catatan pendek yang biasanya dituliskan pada tepi sebuah naskah. Ukuran tinggi Half-Uncial Scripts adalah setengahnya dari Uncial Scripts dengan memberikan banyak tekanan ascender dan descender.

Angka Arabic
            Bangsa Romawi menulis angka dengan simboldari huruf capital mereka, seperti I V X L C D dan M. Angka yang kita gunakan dalam Alpabet Latin berasal dari kebudayaan Islam. Disekitar abad ke-7 bangsa Arab mendominasi kepiawaian dalam ilmu matematik. Sebelumnya  titik pokok dalam kegiatan matematik berasal dari Mesir ke Yunani kemudian Roma, India, kemudian Arab. Awalnya angka ini banyak digunakan secara luas oleh para pedagang serta ahli matematik dari wilayah Eropa.

Gothic
            Ttitik puncak dari periode Gothic berlangsung antara abad ke-12 hingga abad ke-15 yang dimotori oleh para humanis Itali di jaman Renaissance. Periode Gothic ditandai dengan dimunculkannya kembali elemen klasik ke dalam perbendaharaan visual.
            Ciri dari huruf Gothic adalah dominasi garis vertical yang sangat kuat serta penggunaan ornament pada huruf inisial. Tulisan bergaya Gothic secara umum sangat dekoratif serta sukar dubaca. Ini merupakan peranan nilai estetika yang lebih dominan disbanding nilai fungsionalnya, seperti terlihat pada penamaan untuk salah satu huruf Gothic yang disebut Textura. Nama huruf Old English juga dipakai untuk bentuk-bentuk huruf bergaya Gothic. Latar belakang dari modofikas ini adalah untuk mempercepat proses penyalinan huruf dalam sebuah buku.
Renaissance
            Kata Renaissance berarti lahir kembali. Terminology ini dipakai mengacu kepada periode yang dimulai pada abad ke-14 hingga ke-15 di Itali, ketika kesastraan klasik Yunanni Kuno dan Roma dihidupkan kembali.
            Pada periode Renaissance, alphabet Latin dalam bentuk Square Capitals, menjadi subjek analisis para seniman dan ahli matematik. Pada tahun 1463, Felice Feliciano merancang Alphabetum Romanum, sebuah pola kontruksi huruf dengan menggunakan bentuk bujur sangkar yang didalamnya terdapat sebuah lingkaran dan beraksis pada persilangan dua garis diagonal.

Baroque Scripts
            Seni visual, termasuk desain grafis dimasa Renaissance, banyak sekali dipengaruhi oleh prinsip-prinsip yang berbasis pada harmoni, proporsi, dan keseimbangan terhadap kontras ruang dan warna. Sebaliknya, rancangan huruf dalam Baroque, pada abad ke-17 sampai dengan abad ke-19 memiliki tendensi kepada sani kaligrafi. Desain huruf dipenuhi dipenuhi oleh hiasan serta ornament  dari kolaborasi garutan-garutan garis yang memberikan kesan mewah.
            Rancangan dalam penulisan huruf Broque dipengaruhi oleh perkembangan perangkat yang dimulai pada awal abad ke-16. Perubahan dari pena berujung lebar menjadi perangkat tulis yang lancip, mulai dari pena bulu angsa hingga bena baja yang memungkinkan terciptanya guratan garis yang sangat tipis.



Era Revolusi Industri
            Revolusi industry yang terjadi pada 1760 sampai dengan 1840 di inggris, membawa dampak yang kuat terhadap kehidupan social dan ekonomi. Dengan demikian dibuat tulisan atau huruf yang berbentuk Bold (fat face) untuk keperluan periklanan pada masa revolusi industry. Tampilan bentuk huruf pada umumnya memiliki stroke yang sangat kuat dan bahkan huruf dibuat berkesan tiga dimensi agar dapat tampil lebih menonjol.

Art Nouveau
          Dua decade (1890-1910) perkembangan seni arsitektur, desain produk, furniture, mode pakaian hingga desain grafis mengacu pada gaya dekoratif Art Nouveau yang merupakan reaksi terhadap gerak dari revolusi yang ekspresif. Art Nouveau diidentifikasikan secara visual dengan bentuk organic, yang menyerupai tanaman. Garis-garis hadir mendominasi ruang, sedangkan property visual lain seperti warna dan tekstur menjadi minoritas.

Typografi Digital
          Kehadiran teknologi computer memberikan solusi yang lebih bersifat teknis bagi perkembangan dunia typografi. Namun,kecanggihan perangkat keras serta perangkat lunak pada telah memberikan banyak peluang serta mempermudah pekerjaan para perancanf huruf untuk mengeksplorasi kemungkinan baru dalam proses penciptaan desain huruf baru.